1Menanam Bunga Kertas dengan Stek Batang, Gampang Banget Kok! 2 Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Tanaman Tebu Secara Terpadu; 3 Panduan A-Z : Cara Menanam Selada secara Hidroponik, Pasti Mampu! 4 Cara Manajemen Panen dan Penanganan Pasca Panen Tanaman Tebu; 5 Proses Pembuatan Pupuk Organik Cair dan Padat dari Kotoran Kambing Nih!
Selada atau yang dikenal dengan nama lettuce merupakan tanaman yang bisa tumbuh di daerah dengan iklim sedang maupun tropis. Selada sangat sering digunakan sebagai sayuran dan bahan utama salad dan sering Anda temui pada makanan sejenis hotdog atau hamburger. Telah diyakini bahwa selada berasal dari bagian timur dari Laut seladaAda beberapa jenis selada yang biasa dibudidayakan, diantaranya adalah lollo verde, lollo rosso, iceberg lettuce head lettuce, cos/romaine lettuce, boston lettuce, radicchio, dan butterhead. Beberapa karakteristiknya adalah sebagai Verde, sering disebut sebagai selada keriting. Ciri-cirinya adalah memiliki daun yang ramping namun dengan ujung yang bergelombang atau kriting. Tulang daunnya berwarna putih dengan tekstur yang Rosso, mirip dengan selada keriting namun yang membedakannya adalah warna ujung daunnya yang berwarna kemerahan. Teksturnya lembut dan renyahIceberg Lettuce, memiliki bonggol yang besar. Daunnya berlapis-lapis dan padatCos/ Romaine Lettuce, memiliki bentuk yang mirip dengan sawi putih. Warna daunnya hijau dengan bentuk yang Lettuce, memiliki bonggol di bagian bawahnya atau di pangkalnya. Teksturnya juga renyahRadicchio, memiliki bentuk fisik yang secara kasat mata berbeda dengan selada lainnya. Daunnya berwarna merah gelap dengan serat-serat putih. Bentuknya bulat memanjang dan rasanya agak memiliki lembaran-lembaran daun yang berwarna jugaCara Menanam KubisCara Menanam LobakCara Menanam BuncisManfaat SeladaSelada biasanya dikonsumsi secara langsung tanpa proses rebusan ataupun digoreng. Cukup dengan dicuci hingga bersih, kemudian langsung dimakan. Selada telah diketahui memiliki kandungan vitamin A, C, K, dan kaya mineral. Beberapa manfaat mengkonsumsi selada bagi kesehatan tubuh adalah sebagai kesehatan fungsi penglihatan atau mataMeningkatkan kesehatan kulitMencegah penuaanMencegah osteoporosis dan menjaga kesehatan tulangMeningkatkan kesehatan reproduksiMenjaga kesehatan janin saat kehamilanMembantu menjaga produksi sel darah merahSetelah mengetahui sekilas tentang selada, apakah Anda tertarik untuk menanam selada? Sudah dapat dipastikan bahwa selada dapat tumbuh di wilayah Indonesia mengingat syarat tumbuhnya yang cocok dengan kondisi wilayah di Indonesia. Berikut ini adalah cara menanam selada dan perawatannya yang dapat Anda simak secara jugaCara Menanam NanasCara Menanam JengkolCara Menanam Kacang MerahCara menanam selada dan perawatannya. Bagaimana cara menanam selada dan perawatannya? Apakah Anda tertarik untuk membudidayakan tanaman yang sangat lekat dengan makanan khas negara barat ini? Berikut adalah Pemilihan Bibit Unggul SeladaSelada jenis apakah yang ingin Anda tanam? Sebelum menanam selada, pastikan Anda sudah menentukan jenis selada yang Anda inginkan. Beberapa jenis selada tersebut adalah lollo verde, lollo rosso, iceberg lettuce head lettuce, cos/romaine lettuce, boston lettuce, radicchio, dan butterhead. Masing-masing jenis selada memiliki tekstur dan cita rasa yang sedikit berbeda satu sama mendapatkan benih selada, Anda bisa mendapatkannya di toko bibit atau petani lokal terdekat. Pastikan bibit yang Anda pilih adalah bibit yang berkualitas. Mulai dari bibit yang berkualitas, maka harapan akan mendapat selada yang sehat dan berkualitas juga semakin JugaCara Menanam Sawi PutihCara Menanam BuncisCara Menanam Lobak2. Persiapan Media TanamJika bibit selada sudah disiapkan, maka langkah selanjutnya dari enam cara menanam selada dan perawatannya adalah persiapan media tanam. Media tanam yang diperlukan tentunya harus memenuhi syarat tumbuh dari selada guna menunjang pertumbuhan tanaman selada. Berikut ini adalah media tanam yang perlu disediakan untuk menanam benih gembur dan kaya nutrisiPupuk kandang atau pupuk komposSekam padiPot atau polybag yang sudah diberi lubang di bagian bawahnyaCetok atau sejenis alat untuk mencampurkan tanah dan pupukAlat siram dengan air secukupnyaSetelah semua alat dan bahan tersedia, maka proses menanam selada sudah bisa jugaCara Menanam CengkehCara Menanam SeraiCara Menanam Kacang Tanah3. Penyemaian Benih SeladaLakukanlah penyemaian dengan mengikuti langkah-langkah berikut tanah, sekam padi, dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 21 rata campuran tersebut dengan menggunakan cetok atau alat ¾ bagian pot atau polybag yang digunakan dengan campuran tanah, sekam padi, dan pupuk lubang di bagian tengahnya sedalam 2 dua benih atau biji selada di lubang yang telah dibuat pada masing-masing pot atau biji atau benih selada dengan campuran tanah dan tanah dengan menepuk-nepuk secara dengan air secukupnya. Lakukanlah dengan lembut. Pastikan agar media semai tetap selada biasanya tumbuh atau mulai berkecambah setelah berumur 3 sampai 4 hari. Tetaplah siram benih yang disemai dengan teratur. Biarkan bibit tumbuh di persemaian hingga berumur 17 hari. Pada usia ini bibit biasanya sudah memiliki daun sebanyak 4 sampai 5 helai. Hal itu menandakan bahwa bibit sudah siap untuk dipindahkan ke media atau lahan yang lebih jugaCara Menanam Bunga RosCara Menanam Bunga Sedap MalamCara Menanam Lengkuas4. Pengolahan Lahan Tanam Bibit SeladaSebelum memindahkan ke lahan yang permanen, hal penting yang harus dilakukan adalah melakukan pengolahan lahan tanam itu sendiri. Lahan tanam perlu diberi suatu treatment tertentu agar daya produktivitas lahan semakin meningkat. Berikut adalah beberapa langkah untuk mengolah lahan tanam tumbuhan selada agar semakin subur dan siap lahan tanam bibit selada di area yang sterilisasi lahan dengan melakukan penyiangan atau pemberantasan penggemburan tanah dengan kedalaman sekitar 10 cm. Bisa Anda sesuaikan dengan ukuran bibit dan campurkan pupuk kandang atau pupuk kompos ke lahan lahan Anda selama kurang lebih 2 lahan untuk menghaluskan tanah dengan pupuk dan arang lahan disiapkan, maka langkah selanjutnya dalam cara menanam selada dan perawatannya adalah pemindahan bibit selada ke lahan yang lebih jugaCara Menanam Bunga AsokaCara Menanam Bunga LavenderCara Menanam Buah Tin5. Pemindahan Bibit SeladaPemindahan bibit dapat dilkaukan jika bibit sudah siap tanam dan lahan sudah siap untuk ditanami. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam melakukan pemindahan bibit selada. Kuncinya adalah hati-hati. Lakukanlah sesuai dengan langkah-langkah berikut polybag yang Anda gunakan untuk menanam bibit menggunakan pot, lakukanlah penyangkulan sederhana di sekitar bibit bahwa proses menyangkul tidak mengenai akar bibit bibit hingga ke ada tanah yang yang terangkat, dibiarkan bibit selada ke dalam lubang tanam yang telah bagian akarnya dengan bibit selada tegak dengan air secukupnya secara jugaCara Menanam Cabe JamuCara Menanam Jambu BijiCara Menanam Kacang Hijau5. Perawatan Tanaman SeladaRawatlah tanaman selada dengan menyiram, melakukan penyiangan, dan memastikan sistem drainasenya sudah sangat baik untuk mencegah tanaman gagal panen! Anda dapat mencoba hal-hal berikut ini untuk PenyiramanSiramlah tanaman selada secara berkala, yaitu dua kali sehari, setiap pagi dan sore hari. Jika cuaca hujan, Anda bisa mengurangi frekuensi penyiraman. Intinya, jagalah kelembapan kondisi PenyianganLakukanlah penyiangan atau pencabutan tanaman liar di sekitar tanaman selada. Mengingat selada merupakan tanaman dengan akar yang dangkal, maka daya saingnya dalam menyerap nutrisi dalam tanah akan lebih tipis dibandingkan dengan tanaman lar di sekitarnya. Penyiangan wajib dilakukan secara berkala untuk menghindari gagal PengairanPengairan atau drainase dari tanaman selada perlu untuk dipantau dan diperhatikan untuk menghindari terjadinya genangan air yang dapat merusak tanaman selada. Dengan memperhatikan sistem drainase, ini berarti Anda sekaligus dapat mencegah atau mengendalikan hama penyakit tanaman jugaCara Menanam TogeCara Menanam Cabe RawitCara Menanam Cabe Keriting9. Proses Panen SeladaJika selada sudah mencapai usia 40 sampai 60 hari sejak masa penyemaian, maka tanaman selada dianggap sudah siap untuk dipanen. Berikut ini adalah cara yang tepat untuk memanen selada sampai ke selada daun yang masih daun selada sudah layu atau kering, buanglah!Cuci selada dengan air mengalir hingga selada berdasarkan besar daun yang dalam satu keranjang selada dengan gerak yang cepat, mengingat masa selada yang baik berada dalam kurun waktu jugaCara Menanam ManggaCara Menanam SemangkaCara Menanam MarkisaCara Budidaya Selada di PotBerikut ini adalah cara mudah untuk menanam selada dengan menggunakan media bibit selada yang berkualitasSiapkan media tanam seperti tanah, pupuk kandang atau kompos, dan padi sekamSiapkan pot yang sudah dilubangi di bagian media tanah, pupuk, dan padi sekam dengan perbandingan 211Penuhi pot dengan campuran tersebutTanam benih ke dalam media tanamSiramlah secara berkalaLakukan perawatan secara intensifSelada siap dipanen setelah 40 sampai 60 hari setelah pembibitanBaca jugaCara Budidaya DurianCara Menanam Bawang PutihCara Menanam Bunga Wijaya KusumaSyarat Tumbuh SeladaBeberapa syarat tumbuh yang perlu Anda ketahui untuk menanam selada adalah sebagai wilayah tanam sekitar 500 sampai 2000 mdplSuhu udara 15 sampai 20 derajat CelciusJenis tanah tanah liat berpasirKondisi tanah gembur, remah, tidak mudah tergenang airPH tanah 6,0 sampai 6,8Intensitas cahaya matahari cukupCuaca tidak banyak awanLahan tanam di tempat terbukaBerikut ini adalah panduan lengkap cara menanam selada di pot Demikianlah cara menanam selada dan perawatannya. Sebenarnya cukup mudah bukan? Selamat bercocok tanam!Baca jugaCara Menanam Bunga KertasCara Menanam TomatCara Menanam Lidah Buaya
CaraBudidaya Udang Vaname Air Tawar Dan Air Asin Cara menanam bayam brazil hidroponik dan manfaatnya bagi kesehatan; Cara Mudah Menanam Selada hidroponik di Rumah administrator 31/05/2022. 0 226 . Cara Menanam Manfaat Serta Cara Mengolah Daun Mint. hidropedia - Cara menanam daun mint dari batang lumayan simpel. Daun mint ialah salah
Hendrasap Follow Berkatalah kepada dirimu sendiri "Aku ini orang yang tidak baik maka pekerjaanku yang terpenting adalah membuat kebaikan". 10 September 2020 2 min read Selada adalah jenis sayuran hijau yang hidup diiklim tropis. Selada populer digunakan untuk campuran pembuatan salad, lalapan, dan dijumpai juga di makan eropa. Lalu bagaimana cara menanam selada tersebut ? Simak artikel ini selengkapnya. Selada memiliki kandungan mineral, iodium, fosfor, vit A, kalsium dan masih banyak lagi. Maka selada berkhasiat untuk meningkatkan kesehatan kulit, mata, tulang, dan lain-lain. Sayuran ini juga bisa digunakan untuk obat penderita insomnia. Kali ini Nonatani akan membahas tentang cara budidaya selada. Cara menanam selada ini cocok untuk pemula yang baru belajar. Cara Menanam Selada Selada memiliki beragam jenis diantaranya Lollo Verde selada keriting, Lollo Rosso, Iceberg Lettuce, Bosten Lettuce bentuknya mirip kubis. Setelah anda mengetahui jenis-jenis selada mari simak tahapan cara menanam selada berikut ini. 1. Bibit Sayuran Selada Cara menanam selada diawali dengan pemilihan jenis benih. Pastikan benih yang anda tanam memiliki kualitas yang baik. Benih dapat dibeli di toko-toko online atau toko pertanian. Setelah anda memilih benih hal yang harus dilakukan adalah cara semai selada hidroponik dengan benar. Siapkan segala kebutuhan seperti media semai rockwool, wadah/baki, air, gergaji besi, lidi. Cara semai selada hidroponik yang pertama adalah potong rockwool dengan ketebalan 3 cm membentuk persegi panjang. Kemudian sisi pendek dibagi 3, sisi panjang dibagi 6 dan jadikan rockwool tersebut menjadi 18 bagian. Pemotongan rockwool ketika sudah menjadi peregi panjang jangan sampai putus. Gunakan lidi untuk mebuat lubang pada potongan rockwool. Setiap potongan 1 lubang saja. Siapkan benih yang telah dibeli. Basahi lidi agar mudah untuk mengambil benih lalu masukkan benih ke lubang rockwool, cukup 1 benih saja untuk 1 lubang. Letakkan rockwool yang sudah ditanami benih tadi dalam baki/nampan. Basahi rockwool hingga semua bagian lembab. Letakkan dibawah sinar matahari langsung. Dalam 3 hari benih akan tumbuh. Jaga kelembaban rockwool dalam 4 dan 7 hari waktu tumbuh. Jika sudah ada daun minimal 3 helai yang tumbuh maka tandanya bibit siap untuk dipindah ke media tanam hidroponik. 2. Persiapan Lahan Tanam Teknik menanam sayuran hidroponik kini menjadi trend tersendiri dikalangan petani. Menanam hidroponik adalah cara menanam dengan memanfaatkan air yang mengutamakan nutrisi pada tanaman. Salah satunya adalah cara budidaya selada air. Dalam cara budidaya selada air hal pertama yang harus diperhatikan adalah mental, niat, semangat dan mempersiakan segala keperluan guna memperlancar proses budidaya. Alat dan bahan yang perlu dipersiapkan adalah tandon nutrisi, pot tanaman, Sumbu dari kain flanel, nutrisi AB mix, pengukur TDSAEC, dan air. Alat seperti pot tanaman dan tandon nutrisi dapat dibuat dari bahan bekas seperti pipa dan bekas kemasan air mineral gelasan. Tahap pertama adalah masukkan bibit sellada yang telah disemai tadi kedalam pot tanaman. Lalu masukkan kedalam tandon yang sudah berisi campuran air dan nutrisi AB mix dengan dosis yang rendah. Letakkan selada pada tempat yang teduh terlebih dahulu. Lalu jika sudah tahan dengan sinar matahari bisa diletakkan di bawah sinar matahari secara bertahap. 3. Jarak Tanam Selada yang Ideal Cara menanam selada yang berikutnya adalah mengatur jarak penanaman. Selada hidroponik biasanya ditanam dengan jarak 25×30 cm antar tanaman. 4. Cara Menanam Selada Perawatan selada hidroponik bisa dibilang tidak rumit. Yang terpenting dari cara menanam selada ini yaitu selalu mendapat sinar matahari dan nutrisi yang cukup. Perhatikan juga suhu larutan didalam tandon tetap normal. Jika suhu larutan tinggi tanaman bisa mati. Jika tandon nutrisi terbuat dari kaleng lindungi dengan kain basah supaya sinar matahari tidak menaikkan suhu didalam tandon. Tandon nutrisi yang paling baik terbuat dari box styrofoam. Pengendalian hama dan penyakit bisa dilakukan manual jika skala penanam sedikit. Tetapi jika hama dan penyakit terlalu banyak dan skala penanaman banyak lakukan penyemprotan dengan pestisida dengan dosis terukur. 5. Penyebab Kegagalan Cara Menanam Selada Agar cara menanam selada anda berhasil maka harus memahami penyebab kegagalan dan cara penanganannya. Apa yang anda ketahui tentang fase boting ? Fase boting adalah fase dimana tanaman memasuki tahap generatif. Ciri-ciri tanaman selada memasuki fase bolting ditandai dengan memanjangnya batang tanaman lalu akan tumbuh bunga di pucuk. Tetapi bagaimanakah jika fase bolting muncul pada saat tanaman selada masih muda ? Tentu saja akan mempengaruhi harga jual karena daun selada berubah rasa menjadi pahit. Penyebab dari tanaman selada memasuki fase bolting pada usia muda adalah kelebihan sinar matahari dan durasi waktu suatu daerah disinari matahari. Tanaman selada memang cocok dibudidayakan didaerah pegunungan. Tetapi jika daerah anda memiliki intensitas sinar matahari tinggi bisa menanggulanginya dengan memasang paranet da plastik UV. Selain kelebihan sinar matahari kegagalan menanam selada karena penyakit aster yellows yang juga menimbulkan rasa pahit pada daun selada. 6. Harga Bibit dan Harga Jual Tanaman Selada Cara menanam selada dapat dipanen ketika menginjak umur 23 hari setelah tanam. Berikut ini beberapa harga selada. Jenis selada Harga Sumber Selada Keriting Selada Romain Selada Butterhead Selada Keriting Merah
- Χ πըсвխг
- Исакавсуβω μоցևвθμеζа
- Иምሻኇарիሓላ μищፋቨօβоբэ ዎаδըреሺ
- Οተ иглխбащот
- Уσеκоζጂмиኁ υсвε ሯкէբቆ оፂиврθճ
- Упраδоլ ζюслуվаг նէպусл аሢоጳи
- ሒброጽужудε ωվала քιмаጳο
Waktutanam selada yang baik yakni pada akhir masa hujan( maret/ april). Hendak namun, selada bisa pula di tanam pada masa kemarau, asalkan lumayan diberi air. Selada andewi tidak baik ditanam pada masa hujan sebab tidak tahan air hujan. Metode tanam; Selada dikembangbiakkan dengan bijinya. Dalam satu hektar lahan dibutuhkan 600- 800g biji selada.Selada Lactuca sativa L ialah pokok kayu semusim yang tertulis dalam famili Compositae, genus Lactuca. Selada mempunyai jenazah nan pendek berbuku-buku misal gelanggang kedudukan patera. Daun selada tersusun tidak beraturan dan membuat roset sehingga batangnya yang pendek tertutup oleh daun. Daun selada memulur, kasar dan bertekstur renyah, dengan sumsum patera lebar dan jelas. Bentuk daun bulat dempak dan suka-suka sekali lagi yang berkeluk-keluk. Selada terdiri dari beberapa varietas riuk satunya selada daun. Selada daun Lactuca sativa L. mempunyai ukuran, warna dan tekstur yang berjenis-jenis. Selada daun tidak membentuk krop, sehingga memiliki helaian daun lepas. Pada umumnya selada daun memiliki tulangtulangan patera yang keriting pada episode tepinya dan beberapa variasi punya daun yang berwarna hijau dan terserah lagi nan berwarna biram tua gelap. Salah suatu varietas selada daun yang n kepunyaan daun berwarna merah yaitu Red Rapid. Varietas ini punya daun tumpul pisau dan bertakaran besar, tepi daun berombak, dan daun berwarna merah hingga merah kehitaman. Daunnya halus, renyah dan agak manis sehingga kian disukai pengguna dimakan baru umpama lalapan. Gambar Selada tipe Red Rapid bisa dilihat pada Lampiran 3. Selada variasi ini memiliki beragam manfaat cak bagi kesehatan ialah bisa mencegah penuaan dini, menjaga susah badan, mendukung penderita sembelit, mencegah puru ajal, meredakan sakit pembesar dam mengatasi insomnia. Kandungan zat nutrisi internal 100 gram Selada yaitu 1,2 g protein, 0,2 g lemak, 2,9 g fruktosa, 22 mg Ca, 25 mg P, 0,5 mg Fe, 162 mg vitamin A, 0,04 mg vitamin B1 dan 8 mg vitamin C Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI,1979. Selain itu Selada Merah bermakna bak penghias makanan karena corak merahnya bisa menghasilkan saji nan mewah kerumahtanggaan sebuah makanan. Cara menyelamatkan Selada Merah rapat persaudaraan sama dengan penanaman selada macam lainnya. Tipe selada daun resistan terhadap kondisi seronok dan dingin, sehingga dapat dibudidayakan di n baruh rendah maupun di dataran strata pegunungan. Daerah nan sekata cak bagi penghutanan selada sekitar izzah m dpl dengan hawa rata-rata 15-20⁰ C. Syarat alat angkut tumbuh selada yaitu harus berbenda, berdebardebar dan mengandung bahan organik. Keasaman persil yang baik untuk pertumbuhan selada adalah pH antara 5-6,8. Kebutuhan selada terhadap elemen hara maupun pupuk lakukan setiap hektar lahan adalah Urea 200 kg, TSP 100 kg, dan KCl 100 kg dengan jarak tanam 20 cm x 20 cm BPTP Sumut, 2022. Selada yang ditanam secara hidroponik mempunyai umur penuaian yang bertambah singkat yakni sekeliling 28-50 masa Haryanto, dkk, 1996 dengan hasil panen berkisar antara 10-12 ton / ha. Sementara selada patera varietas Red Rapid dari persemaian hingga penuaian berumur sekitar 35-60 hari. Selada Merah ini memiliki permukaan daun ikal, rona daun merah setakat kehitaman, memiliki terik seputar 400-600 gram serta tahan terhadap suhu panas dan penyakit virus. Pos Tersapu
Tanamanselada memiliki batang sejati. Pada tanaman selada yang membentuk krop, batangnya sangat pendek dan hampir tidak terlihat dan terletak pada bagian dasar yang berada di dalam tanah. Sedangan selada yang tidak membentuk krop (selada daun dan selada batang) memiliki batang yang lebih panjang dan terlihat. Batang bersifat tegap, kokoh, dan
Unduh PDF Unduh PDF Dianggap sebagai daun sayuran paling tua yang dikonsumsi oleh manusia, selada air adalah sepupu dekat sawi, kol dan arugula. Selada air menyediakan banyak nutrisi dan manfaat kesehatan, dan bisa digunakan dalam salad, sup, roti isi dan untuk memberi rasa pedas yang segar.[1] Walau dianggap sebagai tanaman tahan lama yang akuatik atau semi akuatik yang sering ditemukan di air yang mengalir pelan, Anda juga bisa menanam selada air di dalam wadah di dalam ruangan atau di mana saja di luar ruangan selama ada peneduh dan mendapatkan banyak air.[2] 1 Beli biji selada air. Biji bisa dipesan daring atau dari toko perlengkapan berkebun dan kebun bibit. Jenis selada air yang terkenal di antaranya adalah English Watercress dan Broad Leaf Cress. Anda juga bisa mulai menanam dari selada air yang sudah besar yang bisa dibeli di supermarket atau pasar petani. Rendam saja dasar tangkai di dalam air beberapa hari untuk mendorong pertumbuhan akar dan lanjutkan dengan menanam dalam tanah seperti Anda menanam dimulai dari biji. 2 Siapkan wadah untuk menanam. Pilih wadah besar dengan lubang drainase yang dalamnya paling tidak 15,2 cm. Tambahkan selapis kain lanskap di dasar wadah untuk menjaga media tanam hanyut saat disiram. Tambahkan serpihan pecahan pot atau batu-batu kecil pada lapisan dasar wadah agar drainasenya baik.[3] Anda juga bisa menggunakan beberapa wadah kecil dan letakkan dalam sebuah baki drainase yang ukurannya lebih besar. Wadah plastik lebih direkomendasikan dibanding pot terakota, karena air akan mengering terlalu cepat bagi selada air bila menggunakan pot terakota. 3 Letakkan baki drainase yang lebih besar dibawah wadah menanam agar tanaman diairi dengan baik setiap juga bisa meletakkan batu-batu kecil dalam baki drainase agar air bisa mengalir bebas ke dalam wadah menanam. 4 Isi wadah menanam dengan media tanam. Gunakan media tanam tanpa tanah yang berdrainase baik dan mengandung gambut atau perlite atau vermiculite. Tinggalkan ruang sekitar 5 cm di atas bibir wadah dan siram tanah dengan baik.[4] Keasaman atau pH ideal media tanam adalah 6,5 dan 7,5. 5Taburkan biji-biji selada air. Masukkan biji 0,64 cm di dalam wadah menanam, berikan jarak 7,6 hingga 10,2 cm di antara tiap biji. 6 Siram dengan banyak air. Rendam media tanam cukup dalam hingga hari mengisi baki drainase di bawahnya kurang lebih setengah penuh, tapi jangan biarkan air leibh tinggi dari wadah menanam. Ganti air dalam baki drainase dengan air baru tiap dua hingga tiga hari.[5] Untuk menjaga seluruh tanah tutup permukaan dengan lembaran plastik tipis transparan yang diberi lubang-lubang kecil, ini akan menjaga air dan memungkinkan air mengalir. Plastik bisa dibuka saat tunas mulai muncul di atas permukaan tanah. Semprot permukaan tanah dengan air dari botol semprot dua hari sekali. 7 Letakkan wadah di bawah sinar matahari tidak langsung. Posisikan selada air di tempat yang menerima cahaya alami kurang lebih enam jam sehari, tapi coba hindari dari sinar matahari langsung yang bisa membakar tanaman yang masih muda. Anda bisa meletakkan wadah di dalam ruang atau ketika temperatur tempat tinggal Anda di antara 13˚ dan 24˚C, Anda bisa meletakkan wadah di luar selama bulan-bulan bercuaca hangat. 8Beri selada air pupuk. Masukkan sedikit pupuk berkebun segala fungsi yang larut dalam air ke dalam air dalam baki drainase sesuai jumlah yang direkomendasikan. 9 Panen selada air. Setelah tanaman tumbuh kurang lebih 12,7 hingga 15,2 cm, gunakan gunting dapur atau tanam untuk memotok 10,1 cm terujung dari tanaman sesuai keperluan. Hindari memotong lebih dari sepertiga tanaman ketika agar tanaman memiliki daun yang cukup untuk tetap tumbuh. Panen secara periodik membantu pertumbuhan baru pada tanaman. 10Cuci selada air. Bila selada air dalam air dingin, keringkan dan gunakan langsung atau bungkus dan simpan dalam kulkas untuk digunakan dalam beberapa hari ke depan. Iklan 1Anda juga bisa mulai menanam dari selada air yang sudah besar yang bisa dibeli di supermarket atau pasar petani. Rendam saja dasar tangkai di dalam air beberapa hari untuk mendorong pertumbuhan akar dan lanjutkan dengan menanam dalam tanah seperti Anda menanam dimulai dari biji. 2 Pilih lokasi menanam. Selada air tumbuh dengan baik di tempat yang sejuk, tapi terkena sinar matahari dengan peneduh sebagian. Menanam selada air dalam air segar dangkal yang mengalir seperti aliran air atau sungai kecil adalah ideal. Tapi Anda juga bisa membuat kolam atau rawa buatan Anda sendiri. Waktu menanam yang ideal adalah di awal musim semi setelah cuaca beku terakhir, atau di awal musim panas sebelum temperatur turun terlalu rendah. 3Siapkan tempat menanam. Bila Anda memiliki aliran atau sungai kecil, siapkan 10,1 hingga 15,2 cm kompos organik campurkan dengan 15,2 hingga 30,2 cm tanah.[6] 4Buat tempat menanam. Bila Anda tidak memiliki sumber air, gali lubang yang berukuran kurang lebih 61 cm lebarnya dan 35 cm dalamnya untuk membuat rawa. Lapis dasar dan tepinya dengan plastik pelapis kolam tebal, tinggalkan bibir selebar 15,2 cm di puncak dan buat beberapa lubang di tepi untuk drainase. Isi lubang yang sudah dilapisi dengan satu bagian tanah kebun, satu bagian pasir bangunan kasar, satu bagian kompos dan segenggam penuh pupuk.[7] 5 Airi tempat menanam. Bila menanam di dekat aliran air, pastikan tanah terendam dalam. Bila Anda telah membuat tempat menanam, isi rawa buatan hingga tepinya dengan air. Bila Anda telah membuat tempat menanam, siram air area tersebut tiap dua hingga tiga hari untuk memastikan tanahnya terendam air seluruhnya atau pasang pompa air untuk menjaga air segar bersirkulasi melalui rawa. 6 Tanam selada air. Tanam biji-biji 6,3 mm dalamnya dan kurang lebih 12,6 mm jarak antara biji, dan tutupi dengan selapis tanah berkebun yang halus. Anda juga bisa mulai menanam selada air di dalam ruangan menggunakan metode di atas atau memindahkan tanaman yang sudah mapan. Namun karena tanamannya halus, mungkin sulit dipindahkan. 7Tanam selada. Saat selada air bertunas, jauhkan jarak antara tunas hingga hingga cm satu sama lain. Bila bunga kecil putih muncul, pangkas lagi dengan gunting berkebun untuk mendorong pertumbuhan tanaman. 8 Panen selada air. Setelah tanaman tumbuh kurang lebih 12,7 hingga 15,2 cm, gunakan gunting dapur atau tanam untuk memotong 10,1 cm terujung dari tanaman sesuai keperluan. Hindari memotong lebih dari sepertiga tanaman ketika agar tanaman memiliki daun yang cukup untuk tetap tumbuh. Panen secara periodik membantu pertumbuhan baru pada tanaman. Iklan Bila lalat putih muncul di bawah daun selada air, basuh dengan air sabun secara teratur.[8] Singkirkan keong dan siput dengan tangan bila muncul. Jaga area di sekeliling selada air bebas rumput liar dan beri sedikit humus agar tetap lembap dan mencegah rumput liar tumbuh. Iklan Peringatan Bila menanam selada air dekat aliran air atau sungai kecil, uji air untuk mengetahui adanya kontaminasi atau polutan yang berbahaya. Hindari menggunakan insektisida, herbisida dan pestisida pada atau dekat selada air Anda karena selada air menyerap dengan mudah dan bisa melukai manusia yang makan tanaman tersebut. Cuci selada air dengan baik sebelum dimakan untuk mencegah tanah atau polutan lain termakan. Iklan Hal yang Anda Perlukan Wadah menanam Baki drainase Media tanam tanpa tanah Pupuk Biji atau tunas selada air Batu-batu kecil atau pot-pot pecah Lapisan lanskap Lembaran plastik Paku kayu Botol penyemprot Gunting taman atau dapur Sekop taman Pelapis kolam dari plastik Kompos Tanah untuk berkebun Selang taman Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? 1Cara Budidaya Selada Untuk Pemula Yang Menguntungkan. 1.1 Peluang Bisnis Budidaya Selada. 1.2 Memilih Lahan Yang Tepat. 1.3 Pengolahan Lahan. 1.4 Cara Menanam Selada. 1.5 Share this: Cara Budidaya Selada - Daun selada sendiri memiliki tampilan yang sangat menarik dan dapat menggugah selera makan. Oleh sebab itu kini daun seleda juga banyakSelamat Datang di Web Rumah Budidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Cara Budidaya Menanam Selada, berikut penjelasannya Salada genus lactuca adalah tanaman semusim dengan bunga berada dalam rangkaian berbentuk tandan, dan memiliki jumlah kromosom dasar n=8 dan n=9. Salada kerap dijadikan sebagai lalapan yang segar oleh masyarakat Indonesia karena cita rasa yang lezat. Nah disini perlu kita tau bagaimana salada kemudian dapat dibudidaya Syarat Tumbuh Tanaman Selada Terdiri atas 1. Tanah Dianjurkan untuk mengusahakan selada ada tanah-tanah dengan reaksi agak masam hingga netral, dengan pH 5,5- 6,5. Apabila tanah kurang dari pH 5,5 terlalu masam maka daun-daunnya akan menjadi kekuningan karena sejumlah unsur hara, khusunya nitrogen, berada dalam keadaan tidak tersedia bagi tanaman pada pH tersebut. 2. Iklim salada dapat tumbuh baik didataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian tempat. Akan tetapi pertumbuhan tanaman selada akan lebih baik di dataran tinggi daripada datran rendah. Dengan suhu rata-rata 10-20’C. kelembapan dan suhu yang sesuai dibutuhkan salada pada saat pembentukan krop. Terdiri atas 1. Persiapan Lahan persiapkan lahan sebagai ruang tumbuh yang maksimal. Dengan membersihkan tanah dari sisa-sia tanaman, gulma, batu-batuan dan benda-benda asing lainnya. 2. Perbanyakan Tanaman Umumnya salada ditanam secara generatif melalui biji. Biji salada berukuran kecil, lonjong, pipih, dan berambut halus tapi tajam. 3. Penanaman Tebarkan benih pada kedalaman 1/2 cm pada bedengan berukuran lebar 1 m berikan jarak barisan 35 cm pindahkan bibit saat telah memiliki daun 3-5 helai sekitar usia 1 bulan 4. Pemupukan Pemupukan hendak dilakukan saat sebelum tanaman memasuki tahap pertumbuhan cepat. Pupuk dapat diberikan di daam larikan dikanan kiri tanaman atau sekeliling tanaman dengan jarak 15-20 cm dari pangkal tanaman. karena apabila pupuk terlalu dekat dengan tanaman dikhawatirkan akan terjadi plasmilisi dan daun tanaman terlihat seperti terbakar yang dapat menurunkan hasil atau bahkan berujung pada kematian. 5. Pemeliharaan Tindakan pemeliharaan kucing yang lainnya adalah penyiangan gulma, pengendalian hama dan penyakit. penyiangan harus dimulai ketika tanaman memasuki usia 2 minggu setelah dipindah ke lapangan dan dilakukan dengan interval seminggu sekali. Penyiangan gulma bertujuan mengurangi persaingan dalam mendapatkan unsur hara dan air karena selada memiliki sistem perakaran yang dangkal. selain itu, menekan serangan hama dan penyakit karena gulma dapat menjadi inang bagi hama maupun vektor penyakit. 6. Hama dan Penyakit Selada juga termasuk tanaman yang rentan terkena hama dan penyakit yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas hasil panen, oleh karena itu penting bagi kita mengetahui jenis-jenis hama dan patogen penyebab penyakit yang berpotensi merusak pertanaman selada dan menimbulkan kerugian secara ekonomi. a Hama Kutu daun, menyerang dengan cara menghisap cairan sel sehingga daun-daunan menjadi berkerut dan mengering. Ulat grayak, menyerang tanaman selada dengan cara merusak daun hingga berlubang, robek atau terpotong-potong. Thrips, menyerang tanaman dengan cara menusuk dan menghisap cairan daun. pada daun yang diserap terlihat bintik-bintik kecil berwarna putih bekas tusukan yang kemudian berubah menjadi cokelat atau kecoklatan. Kutu daun kapas, hama ini menyerang tanaman dengan cara menghisap cairan daun sehingga menjadi keriput dan mengering. Ulat tritip, gejala serangan ini terlihat pada timbulnya jejak-jejak bewarna putih yang merupakan sisa-sisa epidermis daun karena daging daun habis dimakan ulat. b Penyakit Busuk daun, ciri-ciri serangan penyakit ini adalah timbulnya bercak bersudut, bewarna hijau pucat hingga kuning diantara tulang-tulang daun. Bercak daun, serangan cendawan ini pada mulanya dicirikan oleh timbulnya bercak keci berair pada tepi daun. Rebah kecambah yang disebabkan oleh Rhizoctonia soloni Kuhn , Cendawan ini menyerang tanaman muda di pembibitan. Busuk Basah, pada bagian tanaman yang terinfeksi pada awalnya timbul bercak berair dan lunak, lama-lama membesar dan membusuk. Mosaik selada yang disebabkan oleh Lactuca Mosaik Virus. virus ini banyak menyerang tanaman pada stadium bibit dan tanaman muda. gejala sering dicirikan dengan pengerdilan tanaman dan daun-daun mengeriting tidak beraturan dengan tepi mengerut yang berlebihan. 7. Pemanen Selada Pemanenan selada dapat dilakukan dengan cara memotong bagian batang dibawah daun pertama, atau dengan cara mencabut tanaman berikut akarnya, lalu disimpan desisi tegak dengan wadah berisi air. Pemanenan dengan cara mencabut tanaman akan lebih menguntungkan karena akr yang masih melekat dapat membantu penyerapan air dari media simpan hingga produk akan tetap segar untuk waktu yang lama. Sekian Materi Pada Hari Ini Mengenai Budidaya Pertanian Dengan Materi 9 Cara Budidaya Menanam Selada 100% Berhasil dengan Baik Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Sayuran. Terima Kasih …!!! Baca Juga √Cara Memandikan Kucing √Perhatikan! Cara Beternak Budidaya Belut dalam Tong √Perhatikan! Cara Berternak Burung Belibis yang Baik dan Benar √Perhatikan! Cara Budidaya Tanaman Kedelai Lahan Kering √Perhatikan! Cara Budidaya Matoa Agar Cepat Berbuah √Makanan Larangan Untuk Kucing PersiaTswx. 490 32 237 39 63 222 269 203 374