Hatihati, jangan membanjirinya dengan perhatian berlebih, namun jangan pula membuatnya merasa diabaikan. Sesekali, biarkan dia tahu betapa berartinya dia dalam hidupmu. Sampaikan rasa sayangmu dengan tulus, bukan hanya karena kamu menginginkan sesuatu darinya (misalnya ketika kamu membutuhkan izinnya untuk menonton pertandingan basket atau menginginkannya menciummu). Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad selalu mengedepankan adab di manapun berada; lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Salah satu tradisi yang mengakar di Madura adalah mendidik anak sejak dini ke langgar atau surau dalam rangka mengenyam ilmu agama, belajar akhlakul karimah pada seorang guru. Seorang santri wajib hukumnya hormat kepada kiai selaku guru yang mendidiknya. Karena Allah memuliakan dan mengangkat derajat orang-orang yang berilmu. Salah satu hadits Rasulullah عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ, قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم لَيْسَ مِن أُمَّتِي مَن لَمْ يُجِلَّ كَبِيرَنا، ويَرْحَمْ صَغِيرَنا، ويَعْرِفْ لِعالِمِنا حَقَّهُ Artinya Dari Ubadah bin Shamit Rasulullah SAW bersabda Tidak termasuk umatku orang yang tidak menghormat kepada yang lebih tua dan tidak mengasihi kepada yang lebih muda dan tidak tahu kepada hak-hak orang alim tidak menghormat guru. HR. Al-Tabrani Dan hadits عَنْ زَارِعٍ وَكَانَ فِي وَفْدِ عَبْدِ الْقَيْسِ قَالَ لَمَّا قَدِمْنَا الْمَدِيْنَةَ فَجَعَلْنَا نَتَبَادَرُ مِنْ رَوَاحِلِنَا فَنُقَبِّلُ يَدَ النَّبِي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرِجْلَهُ رواه أبو داود Artinya Dari Zari' ketika beliau menjadi salah satu delegasi suku Abdil Qais, beliau berkata, "Ketika kami tiba di Madinah, maka kami segera turun dari kendaraan, kemudian kami mengecup tangan dan kaki Nabi SAW. HR. Abu Daud Kedua hadits di atas menjelaskan bahwa seorang santri harus memiliki adab 1. Merendahkan diri dan mencintai gurunya agar mendapatkan ilmu yang sempurna. 2. Mengagungkan dan meyakini kepiawaian guru agar berkesan dalam hati. Sebagaimana Imam Nawawi menceritakan kebiasaan ulama salaf yang berdoa. اللهم اسْتُرْ عَيْبَ مُعَلِّمِي عَنِّى وَلَاتُذْهِبْ بَرَكَةَ عِلْمِهِ منى Artinya Ya Allah. Tutupilah aib guruku dari penglihatanku, dan jangan Engkau hilangkan barakah ilmunya dariku. Al-Majmu', Juz 1 3. Selalu mengenang jasa guru. Berkat guru, seorang santri tahu ajaran Allah, selamat dari kesesatan, dan sebagainya. 4. Santri harus sabar saat guru mendidik dengan keras. Semuanya dilakukan semata-mata demi kebaikan santrinya. 5. Santri mendapat izin saat memasuki tempat guru, baik saat di kantor atau pun di kediamannya. 6. Menjaga kebersihan diri badan dan pakaian serta memberikan sesuatu dengan tangan kanan. Jika jauh, maka diantarkan ke hadapannya. 7. Ketika duduk di hadapan guru, maka duduklah dengan sopan atau posisi duduk yang baik dan mendengarkan penjelasannya. Hindun bin Abi Hallah menjelaskan. إن النبي صلى الله عليه وسلم كَانَ إِذَا تَكَلَّمَ أَطْرَقَ جُلَسَاؤُهُ, كَأَنَّ عَلَى رُؤُوْسِهِمْ الطَّيْرَ, فَإِذَا سَكَتَ تَكَلَّمُوا Artinya Jika Nabi SAW berbicara, maka para sahabat yang berada di majelis menundukkan kepala, seakan-akan di atas kepala mereka ada burung. Jika Nabi SAW telah berhenti bicara, baru mereka berbicara. 8. Menampakkan ketidaktahuan di hadapan guru saat menyampaikan keterangan, seperti cerita, hukum, dan lainnya. Jadi, santri menampakkan keseriusan dalam mendengarkan penjelasannya seakan-akan baru mendengar. إِنِّي لأَسْمَعُ الحَدِيْثَ مِنَ الرَّجُلِ وَأَنَاأَعْلَمُ بِهِ مِنْهُ, فَأُرِيْهِ مِنْ نَفْسِي أَني لَا أُحْسِنُ مِنْهُ شَيْئًا عطاء Artinya Ketika aku mendengar hadits dari seseorang, sedangkan aku lebih tahu mengenai hadits itu dibanding dia, maka aku menampakkan diri seakan-akan tidak mengetahuinya sama sekali. Dari kedelapan adab tersebut, santri juga harus menghormati segala hal yang berhubungan dengan guru, seperti putra, kerabat, teman, asistennya. Semua dilakukan dalam rangka mendapatkan keberkahan guru. Syekh Az-Zarnuji menjelaskan. وَمنْ تَوْقِيْرِهِ تَوْقِيْرُ أَوْلَادِهِ, وَمَنْ يَتَعَلَّقُ بِهِ تعليم المتعلم Artinya Salah satu bentuk memuliakan seorang guru ialah memuliakan anak-anaknya, serta orang-orang yang berhubungan dengan guru. Ta'limul Al-Muta'allim 44
Berikutadalah tip dan trik cara mendapatkan hati seorang santri yang bisa kamu usahakan untuk mendapatkan hati seorang santri. Sedekah adalah harta kita yang sebenarnya Sedekah Sekarang Wakilsantri
6 Tahun lamanya kami menimba ilmu di Pondok Pesantren bukanlah waktu yang lama. Menimba ilmu agama dan pendidikan selama itu belum cukup untuk modal bekal hidup di dunia ini. Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda "Tuntutlah ilmu dari buayan lahir hingga ke liang lahat kubur." Muslim Tidak ada batasan bagi kita untuk menuntut ilmu. Selagi hayat masih dikandung badan, wajib hukumnya bagi kita manusia mempelajari ilmu, terlebih ilmu agama. Karena hanya dengan ilmu hidup kita akan mudah, hanya dengan ilmu hidup kita akan terselamatkan. "Musuh seseorang adalah sesuatu yang belum ia ketahui." -Mahfudzot "Ilmu adalah cahaya. Dan cahaya tidak akan pernah turun pada kemaksiatan." -Imam Syafi'i Pahit rasanya hidup jauh dari rumah, keluarga dan orang tua. Rindu kawan-kawan lama kami dirumah. Keadaan yang tak senyaman dirumah saat ini harus kami lewati. Tak sedikitpun waktu kami di Pondok ini terbuang sia-sia, dari menit ke menit, hari ke hari, berbulan-bulan, bertahun-tahun lamanya, kami digembleng, digodok. Menyaring manusia-manusia diantara kami siapa yang terbaik. Terbaik mengharumkan nama keluarga, bangsa dan negara. "Santri adalah mereka yang mewarnai, bukan yang terwarnai." Label "Santri" melekat di kening ini tidaklah ringan. Tanggung jawab, amanah yang harus kami rawat, jaga. Almamater Pondok Pesantren, tidak ada kata maklum dan wajar. Waktu, tenaga dan biaya yang tak murah telah dikorbankan. Suka tak suka, rela tak rela, mau tak mau. Label "Santri" di wajahmu terpampang jelas. Sekalinya engkau melakukan dosa, tercoreng sudah gagal Kiyai, ustadz dan guru mendidik mu selama ini. "Hidup mulia atau mati syahid?" Arus perkembangan zaman yang tak tentu arah ini semakin besar gelombang ujian yang menghantam dan menerpa. Selesainya, khatam nya seorang santri dari Pesantren bukanlah akhir dari segalanya. Justru, itulah awal dari segalanya. Maafkan mereka yang tidak memahami mu, pegang erat mimpi-mimpi mu, raih apa yang engkau yakini. Menangis, menangis lah.. Berkeluh-kesah lah.. Pada Dzat Yang Maha Agung Sebab, ialah sebaik-baik penolong. Wahai engkau para ghuroba. Orang-orang dari golongan kolot, orang-orang yang ketinggalan zaman. Jangan pernah menyerah! Masa depan menanti mu di depan sana. Langkah demi langkah telah engkau lalui. Badai telah engkau lewati. Selesainya engkau dari Pesantren, itulah ujian sebenarnya. Pengumuman kelulusan ujian sebenarnya, akan kau dapat setelah ruh dan jasad mu terpisah. Kesan Pesan Santri Pondok Pesantren oleh Wakilsantri. Berikutini adalah beberapa cara membuat hati tenang dalam menghadapi masalah: 1. Istighfar. Dalam menghadapi masalah apapun hendaknya kita selalu mengingat setiap kesalahan dan dosa yang kita buat. Mungkin masalah yang muncul dikarenakan kesalahan yang telah kita perbuat sebelumnya. Maka dari itu, perbanyak memohon ampun dengan mengucapkan
Cara Mendapatkan Suami Santri Pada artikel cara mendapatkan hati santri kemarin mungkin rasanya belum cukup supaya doi benar-benar menjadi teman sekaligus partner hidup. Bagi kamu para kaum hawa mendambakan untuk mendapatkan seorang pendamping hidup atau suami seorang santri memang sebuah kebahagiaan bahkan sebuah ketenangan tersendiri Dimana banyak kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh seorang santri yang belum tentu dimiliki oleh lelaki yang belum pernah mondok di Pesantren. Silahkan simak artikel lengkap tulisan kami tentang kelebihan santri Namun perlu diketahui pula, jika tips dan trik cara mendapatkan suami santri ini sebelumnya kami himbau atau disclaimer terlebih dahulu agar tidak salah paham Supaya tidak ada dusta diantara kita, maksudnya jika para akhwat sekalian telah menerapkan tips-tips yang kami berikan dibawah ini akan menjamin kamu bisa mendapatkan seorang suami santri Dan setelah mendapatkan suami seorang santri pun, kami himbau sebelumnya; Jika sifat atau akhlak dan ilmu seorang santri tersebut tidak seperti apa yang kamu mau Pada dasarnya, seorang santri pun adalah manusia. Dan manusia sejatinya perpaduan antara malaikat dan hewan. Terkadang ia bisa sebaik malaikat atau bahkan sebuas hewan. Tidak salahnya kita berikhtiar untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Selebihnya serahkan pada pemilik hati itu sendiri, yaitu Allah Subhanahu wa ta'ala. Perbanyak berdoa, siapapun kelak yang akan menjadi suami atau pendamping hidup mu. Itulah jodoh yang di amanah kan oleh Allah ta'ala. Oke kita langsung saja pada pembahasan utama kita yaitu cara mendapatkan suami santri. Setelah membaca disclaimer diatas, semoga kamu telah memahaminya. Cara Mendapatkan Suami Santri 1. Temukan Santri Cara pertama mendapatkan suami seorang santri yaitu temukan santri itu sendiri. Cara ini dilakukan untuk mu mungkin dilingkungan mu yang jarang ditemui santri, atau jauh dari Pondok Pesantren. Cara ini bisa kamu lakukan melalui internet atau sosial media bahkan pergi kesebuah daerah dimana santri berada. Tapi ingat, meski melalui sosial media bukan berarti kamu percaya begitu saja Namun perlu diperhatikan terlebih dahulu dari status, foto-foto yang ia posting, bio sosmed nya. Atau kalau kamu belum yakin, kamu bisa baca artikel tentang ciri-ciri santri yang pernah kami tulis sebelumnya Jangan sampai meski status, bio dan foto-fotonya santri, padahal cuma santri karbitan. Cari santri yang memang benar-benar santri tulen. Karena santri tulen insyaAllah ia benar-benar tau bagaimana melayani istri semestinya. 2. Mesantren Cara kedua cara mendapatkan suami santri yaitu ya mesantren. Karena dari mesantren atau mondok itu sendiri kamu akan benar-benar mengetahui sekaligus memahami sifat dan sikap seorang santri. Di Pesantren kamu bisa memilah milih tipe atau kriteria seorang santri yang seperti apa, bagaimana. Silahkan baca juga artikel kami tentang tipe-tipe santri Disana sudah kami jelaskan panjang lebar tipe-tipe santri putra. Kamu bisa memahami santri dari sudut pandang dan pengalaman wakilsantri. Dan biasanya pun di Pesantren itu sendiri kita bisa meminta jodoh seorang santri dengan minta dijodohkan langsung kepada ustadz. insyaAllah pilihan dari Kiyai dan Ustadz selagi niat kita suci kelak akan membawa keberkahan tersendiri. 3. Tidak Pacaran Cara selanjutnya cara mendapatkan suami santri yaitu dengan tidak pacaran, no way! Stop pacaran, apalagi sampai membuat status di sosmed atau WhatsApp dengan status nama laki-laki bukan muhrimnya. Jika kamu melakukan ini, bahkan sedang berpacaran. Segera putuskan pacarmu! Seorang santri sangat sangat kurang menyukai wanita yang lebay seperti ini. Menyematkan nama laki-laki yang bukan mahramnya di status WhatsApp atau sosial media. Saya pun kerap menghindari wanita yang kadang posting di sosial media bersama yang bukan mahram nya. Meski bukan pacar atau hanya sekedar jalan-jalan. Terkadang fikiran negatif berdatangan karena sikap seorang wanita yang terlalu vulgar di sosial media. 4. Jadi Pemalu Sifat pemalu memang sifat yang harus dimiliki oleh seorang perempuan. Wanita pemalu menandakan wanita tersebut sangat waspada dengan gerak-geriknya, tindak-tanduknya pada kemaksiatan. Sifat pemalu inilah yang terkadang membuat seorang santri menjadi penasaran, membuat santri merasa ingin menjaganya. Malu disini bukan berarti malu dalam segala hal, namun seperti yang saya sebutkan diatas yaitu malu dengan Allah terhadap sebuah kemaksiatan. Buat seorang santri penasaran dengan rasa malumu dan menjaga kehormatan diri. Coba jual mahal sedikit pun bisa menambah penasaran santri itu sendiri. 5. Batasi Pergaulan Membatasi pergaulan disini buka berarti kamu harus kuper, tidak. Membatasi pergaulan disini berarti setidaknya, kurang-kurangi pergaulan mu dengan lingkungan yang kurang baik bahkan negatif. Mungkin yang tadinya kamu lebih sering hangout bareng temen-temen random, campur laki-laki dan perempuan kalau bisa dikurangi. Mungkin memang tidak ada maksud bahkan tidak ada rasa dengan laki-laki tersebut. Namun dikhawatirkan menjadi fitnah yang bisa membuat ilfill santri. 6. Tidak Arogan Gosip, menggunjing seseorang, berkata-kata negatif atau bahkan sering mengeluh bukanlah sifat yang baik untuk dimiliki oleh seorang wanita dambaan santri. Tidak Arogan disini sama layaknya poin keempat pemalu diatas. Kurang-kurangi sifat seperti ini. Sebenarnya sifat arogan pada wanita itu sendiri tidak disukai oleh lelaki yang bukan santri sekalipun. Jangankan wanita, saya sebagai lelaki pun memang kurang menyukai teman sesama laki-laki yang arogan. 7. Posting Keagamaan Siapa sih orang yang tidak tenang ketika melihat status atau postingan kita di sosial media penuh dengan nasehat-nasehat dari kutipan ayat Alquran dan sunnah hingga nasehat para ulama Dimana didalamnya kita saling mengingatkan dan menasehati. Dengan seperti itu insyaAllah santri yang berteman dengan kita, melihat setiap share yang kita lakukan berbau hal-hal positif sedikit demi sedikit akan mulai tertarik. Jangan terlalu sering Selfi bahkan memperlihatkan aurat. Kalau pun ada segera hapus, posting hanya foto-foto quote. Jika pun ingin posting wajah cukup satu atau dua foto. 8. Tidak Manja Sifat manja memang sifat yang lumrah bagi wanita. Namun manja yang kami maksud manja yang sedikit-sedikit mengeluh Kurang bersyukur, ingin melihat terus keatas. Menyukai hal-hal yang mewah. Jika sifat tersebut masih ada, lupakan saja mendambakan suami santri. Santri hidupnya sangat sederhana. Santri sangat menjunjung kesederhanaan. Kesederhanaan disini bukan berarti tidak mampu, tapi lebih memilah milih mana yang mudhorot dan mana yang bukan. 9. Tawakal Cara mendapatkan suami santri yang terakhir yaitu tawakal pada Allah Subhanahu wa ta'ala dengan cara berdoa, ikhlas dan sabar. Jika kelak memang jodoh kita nantinya adalah seorang santri, maka perbanyak bersyukur. Nikmati segala kekurangan dan kelebihan yang ia miliki. Jangankan kamu mungkin yang bukan seorang santriah atau belum pernah mondok. Seorang santriah itu sendiri pun terkadang ingin memiliki jodoh seorang santri namun takdir belum memihak padanya Padahal doa, ikhtiar sudah dilakukan. Memang seperti itulah jodoh. Sesulit apapun usaha, sebanyak apapun doa, jika memang bukan jodohnya mau seperti apa? Kesimpulan Dulu pun saya dekat dengan seorang perempuan yang sama juga seorang santriah. Orang tua kita sudah saling mengenali. Hingga masa dimana waktu saya ingin menikahinya, ia lebih memilih karirnya di dunia pendidikan dan menyarankan untuk menunda pernikahan hingga beberapa tahun. Maka dari itu saya lebih baik mengundurkan diri. Padahal saya sudah memberikan alternatif pilihan. Pada dasarnya jika memang ia jodoh kita tentu Allah akan mempermudahkan kita dalam segala urusan. Ingat! Sebaik-baik wanita adalah yang murah maharnya, namun mahal kehormatannya. Silahkan di share supaya lebih banyak akhwat yang mendambakan suami santri juga mengetahui tips ini. Jangan sungkan untuk meninggalkan komentar. Mungkin poin apalagi yang bisa sahabat wakilsantri tambahkan tentang cara mendapatkan suami santri, silahkan tulis di kolom komentar dibawah ini. Wallahu'alam Cara Mendapatkan Suami Santri
  1. Щረрθጋаха шεзв
  2. К уዊе оηօдипсо

2Cara Mendapatkan ketenangan Hidup: Memabaca Al-Qur'an. Membaca Alquran merupakan salah satu tips agar hidup selalu tentram. Hal ini karena Alquran mengandung banyak petunjuk dalam kehidupan yang baik. Jika petunjuk tersebut mampu untuk dipahami, maka dalam hidup akan mudah merasakan kenikamatan dan ketenangan.

Santri - Salah satu pertanyaan yang kerap ditanyakan oleh para calon santri maupun orang tuanya yaitu kapan anak pesantren pulang? Pasalnya, … Cara Menandai Baju agar Tidak Tertukar di Pesantren Cara menandai baju agar tidak tertukar selama tinggal di pesantren penting untuk diketahui oleh setiap santri. Pasalnya, kejadian baju yang tertukar … Cara Meluluhkan Hati Cowok Pesantren, Ini Tipsnya - Para santri dikenal memiliki sifat-sifat yang baik dan tidak dimiliki lelaki biasa, sehingga cara meluluhkan hati cowok pesantren ba… Mengenal Panca Jiwa Pondok Bahasa Inggris dan Menerapkannya Saat belajar di pesantren berupa Islamic Boarding School, penting untuk mengetahui dan menerapkan Panca Jiwa pondok bahasa Inggris. Nilai-nilai ini p… Contoh Kesan Pesan Perpisahan Santri Pondok Pesantren - Kesan pesan perpisahan santri adalah salah satu penyampaian penting yang selalu menjadi bagian dari acara perpisahan kelulusan di po… Pesan dan Kesan untuk Santri dari Ulama dalam Mencari Ilmu Bagi seorang santri, mendapatkan pesan dan kesan untuk santri dari para ulama terbaik adalah hal yang begitu berharga. Setiap orang tua yang memondok… Cara Mendapatkan Suami Santri untuk Membina Rumah Tangga - Tidak sedikit dari kaum hawa yang ingin tahu bagaimana cara mendapatkan suami santri, baik dari golongan santriwati sendiri maupun d… Ciri-Ciri Anak Pesantren Jatuh Cinta yang Perlu Anda Tahu Tahukah Anda apa saja ciri-ciri anak pesantren jatuh cinta? Sebagaimana anak muda pada umumnya, seorang santri tentunya bisa jatuh hati kepada lawan … Cara Mendapatkan Hati Seorang Santri untuk Dijadikan Istri Anda penasaran bagaimana cara mendapatkan hati seorang santri? Tentu saja banyak laki-laki yang menginginkan santri perempuan atau santriwati sebagai…
Hatiini harus selalu kukuh memegang syariat-Nya agar kita tak terjerumus ke dalam lubang yang suram. Sahabat KAWARU, kehidupan ini begitu terjal, banyak liku-liku dan jalan berbatu serta tikungan tajam yang harus kita lewati.
Saya yakin artikel kali pasti akan kontroversial, karena pasti ada diantara kita yang tidak setuju dan lain hal. Namun penulis sangat sadar akan hal tersebut. Judul artikel Cara Mendapatkan Hati Seorang Santri ini hanya sebagai ikhtiar saja. Bukan berarti poin-poin yang kami berikan akan 100% berhasil. Penulis hanya melakukan beberapa survei pada teman-teman santri dan membuat beberapa poin dibawah ini yang bisa dijadikan to do list atau ikhtiar. Namun sekali lagi, ini hanya dari pandangan kami dan riset dari teman-teman santri. Pada dasarnya jodoh tidak pernah ada yang mengetahui. Kita sebagai manusia hanya dituntut untuk ikhtiar, selebihnya Allah SWT lah yang menentukan. Untuk para akhwat atau wanita diluar sana mungkin yang sedang jatuh cinta dengan seorang santri bisa melakukan beberapa saran kami ini. Oke langsung saja, tidak perlu panjang lebar. Berikut poin-poin Cara Mendapatkan Hati Seorang Santri. Let's go! Cara Mendapatkan Hati Seorang Santri 1. Jadi santriah Poin pertama Cara Mendapatkan Hati Seorang Santri yaitu menjadi santriah itu sendiri. Karena menurut riset sederhana yang kami lakukan survei menunjukkan jika seorang santri pun harapan besar pada jodoh atau calon istrinya berasal dari seorang santriwati atau santriah. Tapi ingat, bukan berarti menjadi santriah santriwati diniatkan untuk mendapatkan calon suami santri juga. Karena persepsi tersebut sangat sangat salah besar. Karena jika kamu tidak mendapatkan apa yang kamu inginkan pasti kamu akan kecewa. Kenapa seorang santri mengharapkan jika jodoh nya berasal dari santriah pula? Alasannya sederhana, karena santriah diharapkan sudah memahami dan mengerti bagaimana karakter dan gaya hidup seorang santri. Santriah sudah pasti tahan banting dalam segala kondisi. Dari keagamaan insyaAllah sudah terlatih dan masih banyak lagi. Yang intinya satu visi misi dengan calon santri itu sendiri. 2. Good attitude Jika good looking memang sudah pasti menjadi dambaan pria manapun. Tapi untuk mu wanita bisa pula memperindah diri dengan good attitude atau akhlaq yang baik. Ya saya yakin pria manapun pasti menginginkan tipe istri seperti ini. Bukan hanya pendidikan tinggi saja. Percuma jika kamu para wanita berpendidikan tinggi namun memiliki attitude yang rendah alias tidak punya akhlak. Jangan mentang-mentang seorang santri itu terkadang humoris nya tinggi, namun mudahnya kamu merendahkan harga dirinya. 3. Jangan pacaran Namanya seorang santri, pasti paham betul dasar agama. Jika kamu perempuan sedang memimpikan dan berharap mendapatkan jodoh seorang santri, jangan pacaran! Melihat kamu berstatus pacaran sebenarnya sudah membuat seorang santri menjadi ilfil. Karena terkadang beberapa santri memandang wanita yang pacaran adalah wanita yang tidak worth it untuk diperistri kan. Sekalipun santri itu sendiri yang meminta mu untuk menjadi pacarnya. Usahakan untuk menghindari pacaran. 4. Paham dasar agama Mulailah sedikit demi sedikit belajar ilmu agama. Jika basic mu memang bukan di bidang agama, tidak salahnya untuk mempelajari ilmu agama dasar-dasar nya secara bertahap. 5. Rajin Rajin belajar, giat bekerja adalah menjadi dambaan seorang santri. Karena diharapkan ketika nanti sudah berumahtangga dan hidup mandiri, diharapkan keduanya bisa saling melengkapi atau tidak saling mengandalkan. 6. Ikhtiar, berdoa dan tawakal Setelah kamu berusaha melakukan poin-poin diatas tadi, cara terakhir Mendapatkan Hati Seorang Santri adalah dengan berdoa dan tawakal pada Allah Subhanahu wa ta'ala. Kesimpulan Cara Mendapatkan Hati Seorang Santri pada dasarnya tips trik ini hanya saran dari kami Wakilsantri. Kami tidak menjamin jurus ini berhasil 99%. Namun tidak ada salahnya untuk berusaha. Pada dasarnya jodoh ditangan Allah, sesulit apapun usaha yang kita lakukan, jika memang bukan jodohnya mau gimana lagi? Begitu pun pengalaman penulis, saya seorang santri juga. Tidak munafik dulu pun saya dekat dengan seorang santriwati. Dan sudah kenal dekat lama semenjak kami selesai lulus dari pondok. Sudah hampir kami mendekati pernikahan, orang tua kami sudah saling mengenal. Namun apalah namanya jodoh, sepintar apapun wanita, secantik apapun wanita, jika tidak bisa menghargai seorang lelaki terkait attitude atau akhlaq sudah pasti menjadi bahan timbangan seorang santri ataupun laki-laki. Karena pada hakikatnya seorang lelaki dianugerahi oleh Allah keegoisan yang tinggi. Kehormatan, harga dan martabat. Para wanita harus memahami hal ini, sebenarnya tidak hanya wanita saja, namun dari kedua pihak itu sendiri. Well.. pada intinya do you best. Santri adalah seseorang yang mengenal ilmu agama dan kemandirian dengan baik. Percayakan saja padanya, berikan dia space, kepercayaan atas tindakan dan tanggung jawab. Jangan over protektif, posesif yang pada akhirnya membuat nya ilfil. Selamat mencoba!
1 Jadilah diri sendiri. Cara memikat hati wanita yang paling utama, tapi kerap dilupakan ialah menjadi diri sendiri. Saking inginnya menarik hati perempuan yang disukai, para laki-laki terkadang 'berubah wujud' menjadi sosok lain yang dianggap lebih membuat pujaannya terpesona. Padahal faktanya, perempuan lebih suka dengan sosok yang apa
Namanya juga kehidupan, ada kalanya kita bahagia dan bangga, namun ada juga waktunya untuk kecewa, bersedih bakan untuk berduka. Berbagai jenis permasalahan yang datang harus kita hadapi, jangan untuk dihindari, serta mengapa kita berlarut-larut dalam trauma kesedihan. Bukankah lebih baik untuk bahagia? Bagaimana self healing yang tepat untuk menyembuhkan luka? Setiap orang pasti pernah diterpa oleh permasalahan, meski tingkat permasalahan setiap orang berbeda-beda. Ada yang biasa-biasa saja, ada juga yang lumayan rumit. Berbagai permasalahan yang ada adalah sebuah bentuk proses dinamika kehidupan. Memang benar kalau masalah tak kenal waktu, terkadang saat kita baru saja merasakan kebahagiaan harus terhapus oleh luka yang datang secara tiba-tiba. Kesulitan Adalah Langkah Awal Kemudahan Namun, bukan berarti ketika kita mengalami suatu permasalahan kita harus berlarut-larut dalam kesedihan, atau bahkan kita harus membenci diri sendiri. Padahal kesulitan juga datangnya dari Allah SWT untuk menjadi proses pendewasaan bagi kita. Bahkan, Allah SWT sendiri memberikan janji terhadap orang-orang yang sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan. Keadaan yang rumit sedemikian rupa itu menjadi langkah awal kita dalam menuju kemudahan dan kebahagian. Dalam Al-Qur’an Surat Al-Insyiroh Ayat 5, فَاِنَّ مَعَ الۡعُسۡرِ يُسۡرًا Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan, yang kemudian oleh Allah SWT juga dipertegas lagi pada ayat selanjutnya اِنَّ مَعَ الۡعُسۡرِ يُسۡرًا sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan. Beragam faktor yang menjadi permasalahan masing-masing orang, ada yang masalah pertemanan, lingkungan atau juga masalah percintaan karena ditolak seseorang yang menjadi pujaanya dan masih banyak lagi permasalahan yang lain. Terkadang harapan yang diinginkan tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi, hal ini menjadi salah satu faktor terciptanya luka hati atau sakit hati. Lebih baik sakit gigidaripada sakit hati ini…Meggy Z – Sakit Gigi Katanya, lebih baik sakit gigi, dari pada sakit hati, saya setuju dengan istilah demikian karena nyatanya luka hati yang timbul lebih susah untuk diobati. Bahkan, luka hati yang dibiarkan dalam merusak kondisi jiwa dengan memperparahnya emosi-emosi yang ada pada dalam dirinya. Sehingga tak jarang, akibat luka hati yang dibiarkan menjadi alalasan timbulnya kemalasan sosial, social loafing yang hal itu jelas merugikan diri sendiri dan orang-orang disekitarnya. Atau lebih parahnya lagi, dapat menimbulkan pemikiran dan perasaan yang membenci diri sendiri, hal ini disebut self-loathing. Hal ini memberikan dampak buruk bagi kita, apapun yang kita lakukan pasti salah, hidup tidak ada gunanya dan merasa bahwa kita tak pantas untuk mendapatkan hal-hal baik dalam hidup, seperti teman, pekerjaan maupun pasangan yang baik. Permasalahan selalu muncul dalam kehidupan seseorang tanpa memandang usia, jenis kelamin dan sebagainya. Apalagi di masa Pandemi Covid-19 ini yang bahkan sudah diberlakukanya PPKM Darurat ini menjadi permasalahan yang harus dihadapi oleh semua orang. Sehingga proses penyembuhan hati “self-healing” ini perlu dilakukan. Menariknya, tidak semua orang memiliki proses penyembuhan yang sama, ada yang dengan mudah untuk melewatinya, maupun ada juga yang terpenjara oleh permasalahan yang dihadapinya. Pentingnya Self Healing Self-healing atau sebuah proses penyembuhan luka hati atau mental akibat adanya permasalahan dalam kehidupan. Luka hati yang terjadi dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, mulai dari kesedihan yang tak berujung, merasa trauma terhadap sesuatu, hingga mengantarkan terjadinya depresi. Menurut Psychology Today, self-healing menjadi salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka proses penyembuhan hati dan bangkit dari trauma. Oleh karenanya, self-healing penting dilakukan oleh semua orang untuk mengobati luka batinnya. Proses penyembuhan self-healing ini berbeda pada setiap masing-masing individu. Ada yang mudah dalam mengobati hatinya, ada juga yang sebaliknya. Salah satu bentuk self healing yang dianjurkan dan diserukan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat Ar-Ra’d ayat 28 الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُYang artinya “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” Seperti halnya pepatah lain ladang lain belalang, maka ada juga istirahat lain orang lain juga permasalahan. Sehingga proses untuk self healing setiap orang berbeda-beda, yang menjadikan bahwa harus menemukan formula atau cara yang tepat untuk menyembuhkan luka hati. Salah satu bentuk proses self-healing yang dapat diterapkan yaitu mencontoh kehidupan para santri, khususnya untuk santri-santri yang mukim di Pondok Pesantren. Self Healing ala Santri – Leonardo Da Santri’ ilustrated by Mudhofar Self-Healing atau Penyembuhan Hati Ala Santri Siapa sih yang kenal dengan yang namanya santri?Pelajar, Pemuda-pemudi yang identik dengan Pondok Pesantren ini adalah salah satu tonggak masa depan bangsa ini. Santri yang didik untuk menjadi ibadilahi ash-sholihin hamba-hamba yang shalih ini diharapkan memiliki iman yang kuat. Santri juga selain dituntut untuk patuh terhadap agama juga diajarkan untuk hubbul wathon cinta negara serta menghormati guru serta kedua orang tuanya. Kehidupan yang full 24 jam perharinya digunakan di pondok adalah ibadah. Hal ini terbukti membantu dalam menghadapi hari esok yang lebih baik. Kehidupan santri tak pernah lepas dari berbagai bentuk ibadah, mulai dari sholat berjamaah, membaca Al-Qur’an, mengaji hingga berpuasa. Namun, dari berbagai macam kegiatan yang pada di pondok itu tidak menjadi masalah bagi santri, bahkan santri selalu riang gembira dalam menyambut kegiatan Pondok Pesantren tersebut. Sehingga, salah satu alasan untuk proses penyembuhan hati atau self-healing kita belajar dari santri dan mengambil hikmah dari kehidupan yang dialaminya. Terdapat berbagai macam proses penyembuhan hati atau self-healing yang dapat dicontoh dari kehidupan para santri, antara lain1. Budaya Ikhlas atau Nrimo Ing PandumIkhlas adalah sikap menerima dengan lapang dada atau menerima kehidupan dengan apa adanya tanpa mengharapkan segala sesuatu dari orang lain. Dalam istilah Jawa, hal ini biasa disebut dengan istilah Nrimo Ing Pandum. Budaya ini dapat membantu kita untuk memberikan energy positif terhadap hati sehingga dapat membantu untuk proses penyembuhan hati. Ikhlas bukanlah sebuah bakat, namun hal ini perlu dilatih sehingga kita terbiasa dalam menjalankannya. Salah satu bentuk ikhlas kita dalam kehidupan, yakni Mudah memaafkan dan tidak mudah membenci Mengontrol amarah, sehingga tidak mudah emosi Tidak berpikir berlebihan, atau dalam istilah millenialnya insecure Tidak membanding-bandingkan dengan orang lain 2. Budaya Silaturahmi dan Solidaritas yang KuatKehidupan santri yang jauh dari kedua mengharuskan untuk bisa survive dan bertahan dalam menjalani kehidupannya. Namun, kehidupan santri selalu bersama teman-temannya, hal ini menjadikan ikatan diantaranya menjadi sangat kuat. Sehingga, hal ini membantu dalam proses self-healing karena mereka tidak akan mengalami kesepian dan bisa saling menguatkan satu sama lainya. Dengan begitu, waktu tidak terbuang dengan sia-sia karena ketika bertemu dengan orang lain akan memberi pengaruh positif dan pikiran menjadi terbuka. 3. Bermeditasi atau TirakatSalah satu cara untuk menghilangkan pikiran negative yaitu dengan bermeditasi. Dimana salah satu keunggulan dalam kehidupan santri adalah bermeditasi, atau dalam istilah alinya dikenal dengan sebutan tirakat. Tirakat merupakan salah satu bentuk taqarrab ilallah pendekatan diri kepada Allah SWT. Bentuk jauh dari orang tua, padatnya kegiatan hingga susahnya belajar merupakan salah satu bentuk tirakat yang dilakukan oleh santri. Sehingga, tidak ada waktu kosong dalam kehidupan santri karena dengan menjadikan kekosongan waktu untuk melakukan segala aktivitas bisa membantu mengembangkan diri dan menjauhkan dari pikiran negative. Akan tetapi, semuanya kembali pada niat dan kesungguhan masing-masing individu serta harus berdamai dengan diri sendiri. Karena bagaimana pun, teman paling setia, yang paling mengerti dan tidak akan pernah meninggalkan kita adalah diri sendiri. Wallahu A’lam Bishawab Penulis Muhammad Davan Fernanda - Seorang mahasiswa science yang memiliki minat di dunia kepenulisan Follow IG-nya Mas Davan
e2Z8sf. 394 207 149 258 395 201 157 377 351

cara mendapatkan hati seorang santri