ï»żMalaikat Malaikat merupakan tentara-tentara Allah yang ditugaskan untuk urusan-urusan tertentu. Diantara malaikat-malaikat Allah kita mengenal antara lain malaikat yang sepuluh, delapan malaikat yang mengusung Arsy Allah QS Al-Haaqqah 17, dan malaikat-malaikat yang ditugaskan untuk menolong orang-orang mukmin yang sedang berjihad QS Al-Anfal 9. Sifat-sifat malaikat 1Memiliki dua, tiga, atau empat sayap QS Faathir 1, kecuali Jibril - yang merupakan malaikat yang paling besar - memiliki 600 atau 700 sayap Shahih Al-Bukhari. 2Suka berkumpul di majelis-majelis dzikir / ilmu sembari memohonkan ampun bagi yang ada disitu dan mengepak-ngepakkan sayap mereka sebagai tanda ridha. 3Merupakan tentara-tentara Allah yang tidak pernah bermaksiat membangkang atas perintah Allah kepada mereka dan senantiasa mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Allah kepada mereka. 4Tidak menikah, tidak makan, dan tidak minum. 5Tidak memasuki rumah yang didalamnya terdapat patung-patung atau gambar-gambar yang diharamkan. 6Menyukai tempat-tempat yang bersih. Jin Jin dan manusia yang dua makhluq Allah yang dibebani dengan syariat agama, sehingga dikenai pahala dan siksa. Semua jin bisa meninggal dunia kecuali Iblis dan keturunannya yang ditangguhkan kematiannya sampai Hari Kiamat. Iblis dahulunya juga jin tetapi setelah menolak sujud kepada Adam atas perintah Allah, ia beserta keturunannya dilaknat oleh Allah. Jadi Iblis dan keturunannya kafir seluruhnya, berbeda dengan jin yang terdiri atas mukmin dan kafir. Jin yang kafir ini sering juga disebut sebagai syaithan karena memiliki sifat yang serupa. Disamping itu, istilah syaithan juga dipakai untuk manusia yang memiliki sifat-sifat syaithan. Adapun jin yang muslim, sebagaimana manusia, ada yang benar-benar taat dan ada pula yang suka berbuat maksiat. Syaithan dan jin menikah, makan, dan juga minum. Keduanya tingal di alam yang tidak terlihat oleh manusia, tetapi mereka bisa melihat manusia. Tetapi jika mereka menampakkan diri di alam tampak dalam wujud alam tampak maka manusia bisa melihat mereka. Syaithan dan jin yang ingkar menyukai tempat-tempat yang kotor dan juga rumah-rumah yang tidak dibacakan Al-Qurâan didalamnya dan rumah-rumah yang penghuninya tidak pernah berdzikir kepada Allah. Qarin Pendamping Manusia Allah telah menetapkan bahwa setiap manusia didampingi oleh seorang malaikat yang senantiasa mengajak kepada kebaikan dan seorang jin kafir yang senantiasa mengajak kepada keburukan. Semua jin yang menjadi qarin manusia adalah kafir kecuali jin qarin Rasulullah yang telah diislamkan oleh Allah. Interaksi antara Jin dan Manusia 1Dari sisi penciptaan, manusia lebih baik dan lebih mulia daripada jin. âSesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam sebaik-baik penciptaan QS At-Tiinâ. âDan sungguh Kami telah memuliakan keturunan Adam manusia ⊠QS Al-Israââ. 2Rasul-rasul Allah adalah dari kalangan manusia. Tetapi jin tetap bisa mendengarkan dakwah mereka karena jin bisa melihat dan mendengarkan mereka dari alam mereka. 3Dalam syariat Nabi Muhammad saw, kita dilarang untuk meminta perlindungan dan meminta pertolongan kepada jin, meskipun dalam perkara kebaikan. âDan terdapat sekelompok manusia yang meminta perlindungan kepada sekelompok jin sehingga para jin itu menjadi semakin congkak QS Al-Jinâ. 4Islam mengharamkan pernikahan antara jin dan manusia. Tentang Peramalan Syaithan senantiasa berusaha untuk mencuri berita langit dengan cara saling berpikul-pikulan diantara mereka sehingga yang diatas menyampaikan kepada yang dibawahnya. Jika telah sampai pada syaithan yang paling bawah maka syaithan tersebut akan menyampaikannya pada tukang ramal dukun. Tetapi setiap kali mereka berusaha mencuri berita langit itu, Allah menjadikan suluh-suluh api yang menyambar mereka. Sebagian besar usaha pencurian mereka senantiasa gagal tetapi jika sekali saja mereka berhasil mencuri maka satu berita benar itu akan dibungkus dengan 99 kedustaan dan kebatilan. Tentang Sihir Sihir merupakan salah satu dosa besar. Dalam hukum Islam, pelaku sihir harus dihukum mati. Sihir ada yang berupa tipuan pandangan mata dan ada pula yang menyakiti orang lain. Pintu-Pintu Penyebab Campur Tangan Jin di Alam Manusia Faktor-faktor penyebab campur tangan dan gangguan jin di alam manusia melalui berbagai pintu, antara lain a. Pintu kelemahan kondisi psikologis kejiwaan seperti Perasaan takut sekali, sedih sekali, marah sekali, kelalaian hati dari zikrudllah dan semacamnya b. Pintu memperturutkan hawa nafsu di tengah maraknya berbagai kemaksiatan. c. Pintu bid'ah dengan segala macam dan tingkatannya yang tersebar di tengah - tengah masyarakat. d. Pintu dunia perdukunan, peramalan dan sejenisnya. e. Pintu dunia beladiri dan olah kanoragan dengan menggunakan tenaga dalam. f. Pintu dunia olah pernafasan, meditasi dan semacamnya. g. Pintu dunia pengobatan alternatif supranatural. h. Kencederungan umum masyarakat kepada dunia klenik, mistik dan misteri. i. Dan lain - lain. Tentang Ruqyah Syarâiyah Definisi Ruqyah Syar'iyah adalah sebuah terapi syar'i dengan cara pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an dan do'a-do'a perlindungan yang bersumber dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, yang dilakukan seorang muslim, baik dengan tujuan untuk penjagaan dan perlindungan diri sendiri atau orang lain dari pengaruh jahat pandangan mata al-'ain manusia dan jin, kerasukan, pengaruh sihir, gangguan kejiwaan, berbagai penyakit fisik dan lain-lain; Maupun dengan tujuan untuk pengobatan dan penyembuhan bagi orang yang terkena salah satu diantara jenis-jenis gangguan dan penyakit tersebut. Penting Istilah Ruqyah disertai kata Syar'iyah dimaksudkan bahwa, terapi ini dalam pelaksanaannya harus murni semurni-murninya sesuai dengan batasan-batasan Syari'ah Islam yang berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Dan hal itu baik dalam kemurnian Aqidah, niat dan tujuan, muatan dan isi, maupun tata cara pelaksanaan. Jadi harus bersih sebersih-bersihnya dari unsur-unsur campuran yang tidak berdasar bid'ah dan yang melanggar hukum Syara'. Urgensi Ruqyah Syar'iyah 1. Menghidupkan sunnah Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam dalam hal penjagaan dan perlindungan diri serta terapi pengobatan penyakit jiwa maupun fisik. 2. Minimnya pembentengan diri dengan wirid - wirid dan dzikir- dzikir syar'i, sehingga banyak kalangan yang berpeluang terkena pengaruh buruk pandangan mata kedengkian manusia dan jin. Disamping banyaknya korban kejahatan dunia sihir dan perdukunan. Perisai Diri 1. Secara umum, jagalah ketaatan dan jauhi kemaksiatan. 2. Peliharalah sholat fardhu dan juga sholat-sholat nafilah, khususnya sholat rawatib, qiyamul lail minimal witir dan sholat dhuha. 3. Perbanyaklah membaca Al-Qur'an setiap hari, khususnya pada malam hari, dan lebih afdhal jika disertai dengan membaca terjemah tafsirnya untuk tadabbur. 4. Persempitlah jalan syaithan dalam diri dengan banyak berpuasa, minimal tiga hari setiap bulan. 5. Basahi lidah dan bibir dengan banyak berdzikir, baik dzikir secara khusus pada kesempatan-kesempatan tertentu maupun dzikir secara umum seperti bertasbih, bertahmid, bertakbir, bertahlil, bershalawat, dan lain-lain. 6. Jagalah wirid dzikir pagi dan petang dengan Al-Ma'tsurat atau lainnya yang bersumber dari Al-Qur'an dan As-Sunnah. 7. Bekali diri dengan ilmu yang shahih berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah sesuai manhaj as-salaf ash-shalih, dengan banyak membaca, konsultasi, mengikuti kajian-kajian Islam secara manhaji, dan lain-lain; khususnya dalam tema-tema aqidah, tazkiyatunnafs, tafsir Al-Qur'an, dan Al-Hadits. 8. Jauhilah kebiasaan melamun dan mengkhayal, serta hindarkan pikiran dari hal-hal yang membebani sampai membuat gelisah, sedih, takut, tertekan, marah, putus asa, dan lain-lain. 9. Pertahankan diri selalu berada di tengah lingkar pertemanan dan kebersamaan islami yang istiqamah. 10. Sering-seringlah bermuhasabah diri diikuti taubat dan istighfar. 11. Usahakan selalu dalam keadaan suci berwudhu. 12. Tidurlah secara islami sesuai Sunnah, dengan cara tidur dengan sengaja. dan merapikan tempat tidur. tasbih 33 kali, tahmid 33 kali dan takbir 34 kali. Ayat Kursi dan dua ayat terakhir Surat Al-Baqarah. kedua telapak tangan ke mulut, meniup, dan membaca surat-surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas, lalu mengusapkan pada anggota badan semerata mungkin. Dan ini dilakukan tiga kali. doa tidur. dengan cara berbaring miring ke kanan. bermimpi buruk hendaklah 1 Meludah kecil ke sebelah kiri 3 kali. 2 Berta'awwudz. 3 Mengubah posisi tidur. 4 Tidak menceritakannya. 5 Lebih baik jika bangun, berwudhu, lalu sholat. j. Membaca doa bangun tidur.
Inijika terjadi pada fiil madly atau mudhari yang takdirnya ghaib mufrad, baik mudzakkar atau muannats. Kedua, fail dhamir mustatir wujub, maksudnya si fail ini wajib disembunyikan (dari penulisan/pengucapan). Ini terjadi pada fiil mudhari dan amr yang mukhattab mufrad, mudhari mutakallim, mufrad atau jamak.
KITA tentu sudah meyakini akan adanya alam ghaib. Baik itu alam yang akan ditempati oleh kita di akhirat kelak, maupun di dunia ini. Yang memang alam ghaib itu tak dapat terlihat oleh kasat mata. Kita terkadang tak menyadari akan hal itu, bahwa disekitar kita pun alam ghaib itu ada. BACA JUGA 9 Rahasia Rekening Ghaib Sepanjang Masa Seperti yang kita ketahui, di dunia ini terdiri dari 2 dimensi, yaitu dimensi ghaib, dan dimensi manusia, atau yang lebih kita kenal dengan sebutan alam ghaib dan alam manusia. Sebenarnya antara alam ghaib dan alam manusia, adalah saling berdekatan, hanya saja yang membedakan adalah waktu operasionalnya saja. Cara membedakan alam ghaib dan alam manusia sangat mudah, karena waktu mereka beraktivitasnya sangat bertolak belakang. Bila alam manusia, mereka memiliki waktu antara pagi sampai sore hari, dan sebaliknya kalau alam ghaib, waktu untuk mereka beraktivitas adalah saat senja sampai menjelang pagi hari. Sebenarnya, suasana di alam ghaib dan alam manusia tidaklah jauh berbeda. Dan sebenarnya alam ghaib dan alam manusia, jika dilihat dengan mata bathin, lebih mirip terlihat seperti pasar, karena banyak makhluk yang berlalu lalang. Dan terkadang dunia mereka terasa lebih unik daripada alam manusia. Beda dunia, beda juga penghuninya. Jika di alam manusia dihuni oleh berbagai macam manusia, hewan, dan tumbuhan, berbeda lagi dengan alam ghaib. Alam ghaib memiliki penghuni yang lebih beragam bentuk, rupa, dan jenisnya. Penghuni alam ghaib memiliki bentuk hewan-hewan yang aneh pula, yang terkadang sangat berbeda dibandingkan yang pernah kita temui di alam nyata. Dan yang menarik, ternyata mereka juga mempunyai kesibukan layaknya manusia. Mereka juga melakukan aktivitas seperti bercocok tanam, berkebun, dan mencari kebutuhan mereka sendiri-sendiri. Di alamnya, makhluk ghaib juga sibuk membangun dunia mereka sendiri dan menjaga kehidupan mereka agar tidak diganggu secara sembarangan oleh manusia. Hal ini sering terjadi karena dunia kita dengan mereka saling bersebelahan tanpa kita sadari. BACA JUGA Mengenal Jin Qarin, Sosok Ghaib Pendamping Manusia Karena itulah, mereka akan sangat marah apabila pohon, gedung, atau tempat tinggal yang mereka huni sampai dirusak oleh manusia. Dan bila Anda pernah menjumpai suatu pohon yang berdarah saat ditebang, sebenarnya itu merupakan suatu ciri bahwa pohon itu sudah dihuni oleh makhluk halus. Dan makhluk halus juga cenderung menyukai tempat-tempat yang cenderung sepi, gelap, suram dan kotor. Oleh karena itulah, kita harus bisa menghargai sesama makhluk ciptaan Allah SWT. Kita juga harus bisa saling menghormati. Karena dunia ini bukanlah hanya dimiliki manusia saja, tapi makhluk ciptaan Allah yang lain pun berhak menikmatinya. Begitu pula dengan makhluk-makhluk yang ada, namun tak dapat kita melihatnya seperti makhluk ghaib tersebut. [] SUMBER TETESEMBUNSUBUH Demikianlahartikel dari âAnggota Alam Semesta : Macam Galaksi dan Bintang, semoga artikel inni bermanfaat bagi anda semuanya. baca juga : âTeori Terbentuknya Alam Semesta dan Pengertian. âAspek Geografi dan Gejalanya Dalam Kehidupan Sehari-hari. â25 Ilmu Penunjang Geografi : LENGKAP.Macammacam Ayat Mutasyabihat. Sesuai dengan sebab-sebab adanya ayat mutasyabihat dalam al-Quran, maka macam-macam ayat-ayat mutasyabih dapat dibagi tiga macam: Ayat-ayat yang kandungannya mustahil diketahui manusia kecuali Allah swt, seperti ayat-ayat yang berbicara tentang sifat-sifat Allah, waktu kedatangan hari kiamat dan hal-hal gaib lainnya.Deskripsi Beda orang beriman dan orang atheis salah satunya adalah beriman kepada alam gaib. Ghaib artinya tidak tampak, alam ghaib adalah alam yang tidak tampak. Orang atheis hanya percaya kepada sesuatu yang tampak dan masuk akal. Orang mukmin percaya kepada yang gaib atau tidak tampak serta tidak masuk akal karena akal manusia yang terbatas tidak dapat menjangkaunya. Alhamdulillah Allah dengan rahmatNya melalui NabiNya memberi kabar tentang alam tidak macam alam ghaib, Alam gaib itu sudah... Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi đ„° Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan
Kemudianperbedaan musik tradisional dan musik modern, musik modern menggunakan berbagai macam alat yang dipakai secara umum dan tak ada Khas manapun. Meskipun musik tradisional juga bisa memanfaatkannya ataupun sebaliknya. Hal itu merupakan identitas yang sudah tak dapat ditawar lagi terutama perihal budaya. 3. Dibuat Berdasarkan Tren Pada MasanyaIlustrasi ghaib. Foto PixabayDaftar isiMakhluk Ghaib dalam Islam1. Malaikat2. Jin3. Setan dan IblisSecara bahasa, gaib atau ghaib artinya tidak tampak, tersembunyi, tidak nyata. Sedangkan secara istilah, ghaib memiliki arti sesuatu yang tidak dapat ditangkap dan dijangkau oleh Islam, istilah ghaib mencakup banyak hal, mulai dari rezeki, jodoh, kematian, surga, neraka, hingga hari kiamat. Beriman kepada yang ghaib merupakan salah satu ciri umat Muslim yang bertakwa.âKitab Al-Quran ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, yaitu mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan shalat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,â QS. Al-Baqarah 2-3Istilah ghaib juga merujuk pada makhluk ghaib ciptaan Allah SWT, yakni malaikat, jin, setan, dan iblis. Meski memiliki tugas yang berbeda-beda di dunia, keempat makhluk ghaib tersebut wajib diimani keberadaannya oleh umat Muslim. Agar lebih memahami setiap makhluk ghaib ciptaan Allah, simak penjelasannya berikut Ghaib dalam IslamIlustrasi malaikat, salah satu makhluk gaib ciptaan Allah. Foto Pixabay1. MalaikatMalaikat berasal dari bahasa Arab, yaitu malaikah yang merupakan kata jamak dari malakun risalah atau utusan. Secara istilah, malaikat adalah makhluk Allah yang diciptakan dari nur cahaya dan bersifat buku Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Kejuruan Kelas X oleh Bachrul Ilmy, malaikat adalah makhluk yang selalu taat dan patuh terhadap semua perintah Allah SWT. Setiap malaikat melakukan tugasnya tanpa pernah sekali pun mendurhakai Allah sifatnya yang ghaib, malaikat tidak dapat dilihat, didengar atau bahkan disentuh. Tidak ada yang mengetahui keadaan mereka yang sesungguhnya kecuali Allah SWT. Namun, lewat Al-Quran, Allah telah memberikan petunjuk-Nya mengenai seperti apa gambaran malaikat.âSegala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan untuk mengurus berbagai macam urusan yang mempunyai sayap, masing-masing ada yang dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.â Al-Fatir 12. JinDalam bahasa Arab, jin artinya menutup atau merahasiakan. Jin adalah makhluk ghaib yang diciptakan dari api dan memiliki akal pikiran seperti manusia. Mereka makan, minum, hidup berkelompok, bahkan memiliki jin. Foto PixabayDisebutkan dalam buku Akidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah oleh Akhmad Fauzi, jin dibedakan menjadi dua, yaitu jin kafir dan jin Muslim. Jin kafir adalah jin yang membangkang terhadap perintah Allah dan tidak percaya akan jin Muslim adalah jin yang mengakui ke-Esaan Allah. Jin Muslim percaya bahwa Al-Quran adalah pedoman umat manusia yang dapat memberikan petunjuk ke jalan yang benar. Allah SWT berfirmanâKatakanlah hai Muhammad âTelah diwahyukan kepadaku bahwasannya sekumpulan jin telah mendengarkan al-Qur'an, lalu mereka berkata Sesungguhnya kami telah mendengarkan al-Qur'an yang menakjubkan, yang memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seorangpun dengan Rabb kami, dan bahwasannya Maha Tinggi kebesaran Rabb kami, Dia tidak beristeri dan tidak pula beranak.â QS. Al Jinn 1-33. Setan dan IblisSetan dan iblis merupakan golongan jin yang tak hanya membangkang dan mengingkari perintah Allah, tetapi juga mengajak manusia melakukan kemaksiatan seperti apa yang mereka hari kiamat kelak, setan dan iblis akan terus menggoda dan menjerumuskan manusia agar menyeleweng dari petunjuk Allah SWT. Allah berfirmanâHai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar.â QS. An-Nuur 21Apa itu ghaib menurut Islam?Malaikat adalah makhluk gaib, apa artinya?Apa saja makhluk yang sifatnya gaib? G2n6bgR. 238 278 175 403 190 378 487 310 97