Maka Sufyan ibnu Uyaynah menjawab, "Tidakkah engkau pernah mendengar firman-Nya: 'maka sempurnakanlah sukatan untuk kami, dan bersedekahlah kepada kami, sesungguhnya Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bersedekah.' (Yusuf: 88)." Demikianlah menurut riwayat Ibnu Jarir, dari Al-Haris, dari Al-Qasim, dari Sufyan ibnu Uyaynah.
Surat Al-Alaq 1-5 merupakan wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW. Inilah wahyu pertama yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW, yang dalam kajian Ibnu Katsir dikatakan sebagai rahmat dan nikmat pertama yang dianugerahkan Allah SWT kepada para hamba-Nya (Lihat Tafsir Ibnu Katsir V/236). Dari hasil pengolahan data tersebut diperoleh kesimpulan urgensi belajar dari surat Al-Alq ayat 1-5 adalah : 1). Menurut Tafsir Ibnu Kastir adalah kita diperintahkan agar senantiasa mengadakan penyelidikan terhadap segala suatu yang belum kita ketahui, sehingga kita kuasai, bukti kemurahan Allah SWT.

Metode pengumpulan datanya menggunakan metode dokumenter yang bersumber pada al-Qur'an surat al-'Alaq ayat 1-5 dan beberapa kitab tafsir seperti al-Maragi, Ibnu Katsir, al-Misbah, dan al-Mizan. Sedangkan metode analisis datanya menggunakan metode Tahlily dan metode Contents analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa Konsepsi belajar

dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar setan. (Al-Mulk: 5) Damir yang terdapat di dalam lafaz waja'alnaha kembali kepada jenis dari al-masabih, bukan kepada bentuknya. Karena sesungguhnya bintang-bintang yang ada di langit tidaklah digunakan untuk melempari setan-setan, melainkan yang dipakai ialah nyala api yang lebih kecil
Selasa, 27 Oktober 2015 96. Al-'Alaq Juz 30 Makkiyah Surat Al-'Alaq Tafsir Al-'Alaq. Tafsir Ibnu Katsir Tafsir Surat Al-'Alaq, ayat 1-5 - Terjemah - Muqodimah: Alhamdulillahirobbil alamin, wa sholatu wa salamu 'ala Rosulillah shalallahu 'alaihi wassalam.
Bq2ICF. 210 250 298 370 103 114 413 336 475

tafsir al alaq 1 5 ibnu katsir